Simple Present Tense ternyata dicari oleh lebih dari 200 ribu orang setiap bulannya melalui search engine Google. Angka ini menurut saya adalah jumlah yang sangat fantastis jika dibandingkan dengan jumlah pencarian untuk tenses lainnya. Yang jadi pertanyaan adalah, mengapa ada begitu banyak orang yang tertarik untuk mempelajari Simple Present Tense? Salah satu alasannya adalah karena ini merupakan jenis tenses dalam Bahasa Inggris yang paling sering kita temukan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari dan hal ini membuatnya menjadi salah satu tenses terpenting untuk dikuasai.
Simple Present Tense juga merupakan salah satu tenses dasar dalam Bahasa Inggris yang pertama kali diajarkan pada setiap orang yang baru belajar atau baru saja mengenal Bahasa Inggris. Hal ini membuatnya menjadi tenses paling populer bagi semua orang. Mengingat betapa pentingnya pemahaman akan materi Simple Present Tense, kali ini saya akan menyajikan pembahasan khusus tentang Simple Present Tense dalam artikel ini. Kita akan mempelajari semua hal yang perlu kamu ketahui tentang Simple Present Tense, mulai dari definisi atau pengertiannya, pola kalimat atau rumusnya dan tentunya tidak ketinggalan beberapa contoh kalimat Simple Present Tense. Silahkan simak selengkapnya di bawah ini. – Bigbanktheories.com
Simple Present Tense
Saat kita memperkenalkan diri, kita menggunakan Simple Present Tense. Saat kita membicarakan rutinitas kita setiap hari, kita juga menggunakan Simple Present Tense. Bahkan saat kita menyatakan cinta, kita menggunakan Simple Present Tense. Itulah gambaran seberapa dekatnya kita dengan penggunaan Simple Present Tense dalam keseharian kita. Meski begitu, apakah kita sudah tau apa yang dimaksud dengan Simple Present Tense itu? Atau apa kita sudah benar-benar paham seperti apa konsepnya? Jika belum, ayo temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Simple Present Tense
Simple Present Tense adalah jenis tenses dalam Bahasa Inggris yang dipakai untuk mengekspresikan tentang rutinitas sehari-hari (habitual action), fakta atau kebenaran umum (general truth) dan juga suatu hal yang kita anggap tetap atau konstan.
Yang dimaksud dengan “konstan” di sini adalah suatu hal yang kita anggap akan selalu begitu atau tidak pernah berubah, misalnya saja seperti “nama” kita yang tentunya cenderung tidak berubah dari hari ke hari.
Contoh: My name is Dimsi. / I am Dimsi. (Nama saya Dimsi / Saya Dimsi.)
Dalam contoh di atas, kita memperkenalkan nama kita dengan menggunakan pola kalimat Simple Present Tense. Alasannya karena, “nama” adalah suatu hal yang cenderung konstan dari hari ke hari. Sederhananya, kemarin nama saya Dimsi, hari ini nama saya juga Dimsi, besok atau lusa pun nama saya tetap Dimsi kan. Inilah yang dimaksud dengan cenderung tidak mengalami perubahan tadi sobat.
Simple Present Tense juga bisa merujuk pada sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang, teratur dan tanpa henti seperti misalnya matahari yang mulai terlihat sejak pukul enam pagi. Karena makna yang terkandung di dalamnya ini, Simple Present Tense dikenal juga dengan istilah Present Indefinite yang jika kita terjemahkan artinya “masa kini yang tak terbatas”.
Contoh: The sun rises at 6 in the morning. (Matahari terbit pada pukul 6 di pagi hari.)
Untuk contoh yang satu ini, saya yakin sobat sudah bisa menyimpulkan sendiri ya alasan mengapa kita menggunakan Simple Present Tense untuk mengungkapkannya.
Rumus Simple Present Tense
Simple Present Tense memiliki rumus sendiri yang membedakannya dengan tenses atau struktur kalimat lainnya. Amati dan pahamilah rumus Simple Present Tense berikut ini supaya sobat bisa menggunakannya dengan tepat.
Rumus Kalimat Verbal Simple Present Tense (mengandung verb / kata kerja)
(+) Subject + Verb 1 + Object / Complement
Contoh: I like mango.
( – ) Subject + Do not / Doesn’t + Verb 1 + Object / Complement
Contoh: She doesn’t like mango.
( ? ) Do / Does + Subject + Verb 1 + Object / Complement
Contoh: Do you like mango?
Rumus Kalimat Nominal Simple Present Tense (tanpa verb / kata kerja)
(+) Subject + To be + Object / Complement
Contoh: I am your friend.
( – ) Subject + To be + Not + Object / Complement
Contoh: She is not my friend.
( ? ) To be + Subject + Object / Complement
Contoh: Are you my friend?
To be dalam Simple Present Tense
Dari penjelasan tentang rumus dan contoh di atas kita jadi tau bahwa dalam kalimat nominal Simple Present Tense ada istilah “to be”. “To be” adalah kata kerja bantu yang dimunculkan untuk menempati posisi verb dalam kalimat nominal yang tidak memiliki verb sejati. Dalam Bahasa Indonesia, kita memang tidak mengenal hal ini, namun dalam Bahasa Inggris, ini merupakan sebuah keharusan. Karena sebuah kumpulan kata dalam Bahasa Inggris tidak akan bisa menjadi sebuah kalimat jika tidak memiliki verb di dalamnya.
Bentuk “to be” dalam Simple Present Tense ada tiga yaitu: is, am dan are. Penggunaan “to be” dalam kalimat disesuaikan dengan subject dari kalimat tersebut. Berikut ini adalah pasangan antara subject dan “to be” nya dalam Simple Present Tense.
I – am
She / He / It – is
You / They / We – are
Subject-Verb Agreement dalam Simple Present Tense
Dalam Simple Present Tense, kita juga mengenal istilah “Subject-Verb Agreement”. Yang dimaksud dengan Subject-Verb agreement adalah kesesuaian antara “Subject” sebuah kalimat dengan bentuk “Verb” yang digunakan dalam kalimat tersebut. Penyesuaian ini bergantung pada jenis subject yang muncul, apakah dia merupakan subject dalam bentuk singular (tunggal) ataukah dalam bentuk plural (jamak). Saya yakin sobat sudah sering mendengar ya istilah singular dan plural ini. Tapi bagi yang mungkin lupa, sederhananya subject singular adalah subject yang terdiri dari satu orang saja, sedangkan subject plural berisi lebih dari satu orang.
Jika kita mengikuti aturan Subject-Verb agreement, maka subject singular akan dipasangkan dengan verb singular juga. Begitu juga sebaliknya, subject plural akan berpasangan dengan verb plural juga. Tapi, ada pengecualian untuk subject “I” dan “You”, meski keduanya tergolong subject singular, namun dalam penggunaannya mereka akan dipasangkan dengan verb plural. Jadi pada dasarnya, yang dipengaruhi aturan Subject-Verb agreement adalah subject: She, He dan It saja.
She / He / It dipasangkan dengan singular verb
I / You / They / We dipasangkan dengan plural verb
Lalu, seperti apa bedanya singular dan plural verb itu? Dalam Simple Present Tense, beda antara verb singular dengan verb plural adalah pada penambahan akhiran “s / es” pada verb singular, sedangkan verb plural tidak mendapat tambahan itu dan tetap pada bentuk verb 1 saja. Jadi misalnya verb yang sedang kita gunakan adalah “Go”, saat subjectnya adalah “She / He / It”, dalam kalimat tersebut verb “Go” akan kita ubah menjadi “Goes”. Namun jika subject kalimatnya adalah “I / You / They / We” maka verb nya tetap “Go”.
Aturan yang sama juga berlaku pada penggunaan “Do / Does” pada kalimat interrogative (kalimat tanya) Simple Present Tense. “Do” dipasangkan dengan subject plural dan “Does” dipasangkan dengan subject singular.
Aturan subject-verb agreement inilah yang menyebabkan sebagian Guru Bahasa Inggris di sekolah menyederhanakannya dengan ungkapan “She / He / It suka S”, karena ada penambahan “s / es” tadi pada verb singular.
Adverb of Frequency dalam Simple Present Tense
Karena Simple Present Tense berhubungan dengan kegiatan yang berulang, konstan dan biasanya merupakan kebiasaan, maka adverb of frequency sering sekali digunakan dalam kalimat yang menggunakan tenses ini. Berikut ini adalah beberapa adverb of frequency yang sering muncul dalam Simple Present Tense.
Every day = Setiap hari
Every week = Setiap minggu
Always = Selalu
Never = Tidak pernah
Sometimes = Kadang-kadang
Often = Sering
Seldom = Jarang
Usually = Biasanya
Once a week = Sekali seminggu
Twice a day = Dua kali sehari
Contoh Kalimat Simple Present Tense
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat Simple Present Tense dalam bentuk kalimat verbal dan juga nominal.
Contoh Kalimat Verbal Simple Present Tense
Tania reads her daughter a bedtime story every night.
(Tania membacakan putrinya sebuah cerita pengantar tidur setiap malam.)
Handoko writes a five-pages report for his boss every day.
(Handoko menulis sebuah laporan lima halaman untuk bos nya setiap hari.)
Rangga and Minto play marbles in Rangga’s backyard every day.
(Rangga dan Minto bermain kelereng di halaman belakang milik Rangga setiap hari.)
Koko, Diar and Raihan don’t like durian.
(Koko, Diar and Raihan tidak suka durian.)
Do you like popcorn?
(Apakah kamu suka popcorn?)
Contoh Kalimat Nominal Simple Present Tense
Mr. Dikta is the best English teacher in my school.
(Mr. Dikta adalah guru Bahasa Inggris terbaik di sekolahku.)
Sonya is not my roommate.
(Sonya bukan teman sekamarku.)
I am happy with my life.
(Aku bahagia dengan hidupku.)
Ririn and Kiki are best friend.
(Ririn dan Kiki adalah sahabat.)
Are you a doctor?
(Apakah anda seorang dokter?)
Ingin melihat contoh kalimat yang lebih banyak? Silahkan langsung kunjungi: 200 Contoh Kalimat Simple Present Tense Terbaru dan Variatif.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Simple Present Tense Tersulit, Berani Coba?
Demikianlah sobat pembahasan tentang Simple Present Tense dalam Bahasa Inggris dan contohnya, saya harap informasi yang saya sajikan bermanfaat bagi sobat pembaca semua dan bisa dipahami dengan mudah. Silahkan pelajari lebih jauh atau uji pemahaman sobat akan Simple Present Tense melalui tautan yang telah saya sediakan. Saya akhiri sampai di sini, sampai jumpa dalam materi menarik lainnya. Pelajari juga artikel terbaru saya yang berjudul 120 Contoh Conditional Sentence Terbaru Beserta Artinya yang sebenarnya masih memiliki kaitan dengan materi kita kali ini.
Referensi:
- Simple Present Tense (Present Indefinite) – https://www.grammarly.com/blog/simple-present/ – Diakses tanggal 30 Juli 2019
- Pengertian, Rumus, Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense – https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-simple-present-tense – Diakses tanggal 30 Juli 2019
- Simple Present Tense – https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/simple-present-tense/ – Diakses tanggal 30 Juli 2019
