Penjelasan Serta Contoh Inherent Dan Non-Inherent Adjective

Inherent dan non-inherent adjective adalah dua jenis pengelompokan adjective yang didasarkan pada makna yang dikandungnya terhadap noun (kata benda) yang dijelaskannya. Seperti yang kita tau bahwa sebuah adjective (kata sifat) merupakan kata yang berfungsi menerangkan sifat dari sebuah noun atau pronoun. Ternyata, bila kita cermati berbagai contoh penggunaan adjective dalam kalimat, adjective tersebut tidak selalu mengandung makna sebenarnya atau menerangkan secara langsung sifat dari noun yang seharusnya diterangkan. Inilah yang kemudian menyebabkan adanya pengelompokan adjective kedalam inherent and non-inherent adjective.

Kami yakin saat ini sobat pasti ingin tau pengertian inherent dan non-inherent adjective serta bagaimana contohnya. Sobat jangan khawatir, melalui artikel ini, kami akan berusaha menampilkan informasi yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber serta mencoba menyajikannya dengan bahasa yang lugas dan sederhana, sehingga akan mudah untuk dipahami oleh sobat pembaca semua. Tanpa menunggu lebih lama lagi, ayo langsung saja kita pelajari bersama pengertian dan contoh inherent and non-inherent adjective berikut ini. – Bigbanktheories.com

Inherent dan Non-Inherent Adjective

Untuk memahami pengertian dari inherent adjective dan juga non-inherent adjective sebenarnya akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan contoh penggunaannya. Namun sebelumnya kami ingin mencoba membahasakan pengertian dari kedua jenis adjective tersebut.

Inherent adjective adalah kata sifat yang menunjukkan secara langsung sifat atau atribut dari noun yang diterangkannya. Adjective dengan jenis ini bisa kita gunakan secara attributive dan juga secara predicative. Agar lebih jelas, perhatikan ilustrasi di bawah ini:

A red car – artinya adalah sebuah mobil yang berwarna merah, atau dalam Bahasa Inggris nya “a car which is red”

Pada contoh ini, kata sifat “red” termasuk dalam inherent adjective. Mengapa? Karena adjective tersebut menunjukkan secara langsung sifat dari benda yang akhirnya menjadi ciri benda tersebut. Dengan ciri yang jelas seperti ini, kita akan bisa membedakan noun yang dimaksud.

Mungkin sampai disini masih belum begitu jelas ya apa yang dimaksud dengan inherent adjective itu. Untuk itu, ayo kita bandingkan dengan penjelasan tentang non-inherent adjective berikut ini.

Non-Inherent adjective adalah kebalikan dari inherent adjective, yang artinya kata sifat yang termasuk kedalamnya tidak menunjukkan sifat atau atribut dari noun yang diterangkannya. Jika non-inherent adjective digunakan sebagai attributive adjective maka akan menghasilkan kesan yang berbeda dibanding saat digunakan sebagai predicative adjective. Perhatikan ilustrasi di bawah ini agar kamu bisa memahami pengertian non-inherent adjective.

A complete stranger – Apakah artinya “orang asing yang lengkap” ? ternyata bukan ya sobat, ini artinya “seseorang yang benar benar asing”. Mari kita lihat satu contoh lagi:

A heavy smoker – Apakah artinya “perokok yang berbadan berat” ? ternyata bukan juga, ini artinya “seseorang yang kecanduan berat terhadap rokok”

Dalam contoh ini, kata sifat “complete” dan juga “heavy” termasuk dalam non-inherent adjective. Mengapa? Karena adjective tersebut tidak menunjukkan sifat yang menjadi ciri dari noun yang diterangkan.

Bagaimana sobat, sampai disini sudah bisa dimengerti atau belum pengertian serta perbedaan antara inherent dan non-inherent adjective? Kami harap sudah ya sobat, sekarang sebagai penutup sekaligus tambahan informasi agar pemahamanmu semakin baik, kami akan menampilkan beberapa contoh inherent dan non-inherent adjective.

Contoh Inherent dan Non-Inherent Adjective

Mungkin untuk contoh inherent adjective sobat sudah cukup sering menggunakan ya, jadi sebenarnya tidak akan menjadi masalah, namun untuk non-inherent adjective sepertinya agak sulit untuk memilah yang mana contoh yang tepat. Sobat tidak usah bingung, kami akan tampilkan semuanya di bawah ini.

Contoh Inherent Adjective

A purple ribbon – kata “purple” secara langsung menjadi ciri dari noun, “sebuah pita yang berwarna ungu”

The smart way – Kata “smart” menjelaskan secara langsung noun yang dimaksud, “cara yang cerdas”.

Distant hills – Kata “distant” menerangkan noun secara langsung, “bukit bukit yang jauh”

An old man – Kata “old” menjelaskan sifat noun secara langsung, “seorang pria yang tua”.

Contoh Non-Inherent Adjective

Distant relatives – bermakna “saudara jauh”, namun yang dimaksud bukan jaraknya, tapi karena silsilah keluarga nya, jadi maskipun jaraknya berdekatan, namun tetap saja disebut “saudara jauh”, dengan begini kata “distant” tidak menerangkan secara langsung sifat atau ciri dari noun.

An old friend – bermakna “teman lama” dan bukan “teman yang tua”, kata “old” disini tidak menjelaskan kata “friend” secara langsung, yang dijelaskan adalah lebih kepada hubungan yang sudah lama terjalin (friendship).

Small businessman – bermakna “seseorang yang memiliki usaha kecil” dan bukan “pengusaha yang berbadan kecil”, dengan begini kata “small” sebenarnya tidak menjelaskan sifat dari “businessman” namun lebih ke usaha yang dimiliki oleh si businessman tersebut.

Bagaimana nih sobat, sudah mengerti kan sekarang pengertian serta perbedaan inherent dan non-inherent adjective? Kami harap sudah ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagimu serta bisa menambah wawasan mu seputar pelajaran Bahasa Inggris. Terimakasih untuk kunjungannya hari ini, sampai ketemu lagi dalam artikel menarik lainnya yang telah tersedia di website ini.

Referensi:

1. Pengertian dan Contoh Kalimat Inherent dan Non-Inherent Adjective – https://www.wordsmile.com/inherent-non-inherent-adjective – Diakses tanggal 17 Februari 2017
2. Inherent and Non-inherent Adjectives – http://catatanbahasainggris.blogspot.co.id/2009/03/inherent-and-non-inherent-adjectives.html – Diakses tanggal 17 Februari 2017
3. Inherent and Non-inherent Adjectives – http://www.ucl.ac.uk/internet-grammar/adjectiv/inherent.htm – Diakses tanggal 17 Februari 2017