Penjelasan Recount Text Yang Akan Bikin Kamu Paham Seutuhnya
Recount Text adalah salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yang tergolong sulit bagi sebagian orang untuk membuatnya. Selain karena alasan jarang latihan menulis, salah satu penyebab yang membuat kita kesulitan dalam membuatnya adalah karena kita belum memahami seutuhnya pengertian Recount Text ini. Meski telah beberapa kali kami coba sampaikan dalam artikel terdahulu, namun memang kami belum pernah secara khusus membahas penjelasan tentang Recount Text ini secara lengkap, jadi sangat wajar jika saat ini sobat belum mengerti apa yang dimaksud dengan Recount Text itu dan bagaimana pula cara mudah dalam membuatnya.
Pembahasan lengkap tentang Recount Text yang akan kami sajikan dalam artikel kali ini kami harap akan bisa membuat kamu memahami seutuhnya tentang pengertian Recount Text hingga apa saja yang perlu kamu lakukan untuk membuatnya. Jika hal ini bisa tercapai, maka kami yakin sekali tugas membuat contoh Recount Text dari Guru mu di sekolah akan menjadi terasa sangat mudah, karena pada dasarnya kita bisa membuat pengalaman pribadi kita menjadi sebuah Recount Text, jadi kita akan sangat mudah dalam menemukan sumber atau bahan ceritanya. Oke deh, tanpa menunggu lama lagi, silahkan langsung disimak penjelasan lengkap tentang Recount Text berikut ini. – Bigbanktheories.com
Memahami Pengertian Recount Text
Recount Text adalah jenis teks bacaan dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk “menceritakan kembali” kejadian atau pengalaman yang telah lalu. Dari pengertiannya ini hal pertama yang bisa kita simpulkan adalah bahwa Recount Text pasti menggunakan bentuk “past tense” baik itu Simple Past Tense maupun Past Continuous Tense, mengapa? Tentu saja karena yang diceritakan adalah hal yang sudah terjadi dan artinya kita membicarakan “masa lalu” atau “past time”.
Adakah jenis teks lain dalam Bahasa Inggris yang juga menceritakan kejadian di masa lalu? Tentu saja ada, masih ingat apa contohnya? Ya, benar sekali “Narrative Text”. Salah satu contoh misalnya “Legenda Danau Toba”, kita semua pasti pernah denger cerita ini ya. Nah cerita ini kan juga menceritakan kejadian di masa lalu, apakah dia termasuk kedalam contoh Recount Text? Jawabannya Tidak sobat, mengapa? Banyak sekali alasannya sobat, dan yang paling utama adalah karena tujuan nya berbeda. Sebuah Narrative Text memiliki tujuan untuk menghibur pendengar atau pembaca oleh karena itu jenis teks seperti cerita rakyat, legenda, dongeng, fabel dan sebagainya itu termasuk kedalam Narrative Text. Sedangkan Recount Text tujaunnya adalah untuk menyampaikan urutan kejadian yang terjadi di masa lalu.
Baca Juga: Generic Structure, Language Features Dan Jenis Recount Text
Perbedaan lainnya antara Narrative Text dengan Recount Text adalah dari segi struktur teks atau Generic Structure nya sobat. Recount Text tidak memiliki unsur konflik (complication) di dalamnya, sehingga teks ini juga tidak memerlukan bagian penyelesaian (resolution). Hal ini sangat berbeda dengan struktur sebuah Narrative Text yang wajib memiliki kedua hal tersebut. Pokoknya bisa kita bilang bahwa Recount Text ini fokus nya adalah pada “ada kejadian apa saja sih” yang telah terjadi.
Sobat pernah menulis buku Diary? Kalau pernah, Nah! Recount Text ini kira kira isinya seperti itu lah. Hanya saja bedanya, jika di dalam buku Diary tidak ada aturan dalam menulisnya, di dalam Recount Text ini ada aturan yang perlu kita penuhi. Misalnya saja nih, kalau dalam buku Diary pribadi mu, kamu boleh saja hanya menuliskan “Uuuh pokoknya hari ini aku kzl kzl kzl sama di Anya”, di dalam Recount Text tidak bisa seperti itu. Yah, namanya juga sebuah teks bacaan kan, pastinya kita harus mematuhi standar aturan tertentu.
Baca Juga: 5 Contoh Recount Text Tentang Pengalaman Yang Tak Terlupakan
Berkaitan dengan peristiwa atau kejadian yang diceritakan dalam sebuah Recount Text, ada hal yang perlu kita pahami juga. Recount Text ini memang harus berisi urutan kejadian, jadi kamu tidak bisa membuat sebuah Recount Text yang isinya hanya “Pagi ini aku tersandung batu.” sudah, tamat. Ya iya lah, itu namanya bukan teks, tapi kalimat. Tapi intinya, meski Recount Text ini berisi urutan kejadian, namun beberapa kejadian yang berurutan itu sebenarnya merupakan bagian dari satu peristiwa saja, jadi intinya cerita tersebut tetap harus terfokus pada satu hal saja. Mislanya nih fokus utama nya adalah “momen liburan di Padang bulan juni 2017 yang lalu” nah kamu ceritain deh, berapa hari liburan nya dan ada kejadian apa aja selama beberapa hari itu. Ingat ya, fokus pada satu kejadian saja, jadi kalaupun ternyata bulan Januari 2017 kamu juga sudah sempat ke Padang juga, itu tidak boleh dimasukkan kedalam cerita yang tadi, karena sudah terhitung dua hal yang berbeda, tapi kalau mau dikemas jadi contoh Recount Text baru ya boleh boleh saja.
Baca Juga: 5 Contoh Recount Text Tentang Pengalaman Pribadi Dan Artinya
Bagaimana sobat, sampai disini sudah jelas kan apa yang dimaksud dengan Recount Text itu? Kami harap sudah ya. Sekarang kita simpulkan sedikit pembahasan kita di atas, Recount Text itu isinya menceritakan urutan dari beberapa kejadian yang sebenarnya merupakan dari suatu momen atau peristiwa tertentu. Fokus utama dari teks ini adalah menyampaikan kejadian kejadian tersebut, jadi selama kamu telah menyampaikan nya secara berurutan berarti tugasmu sudah selesai, kamu tidak perlu menambahkan kesimpulan atau resolusi di bagian akhirnya.
Baca Juga: Contoh Personal Recount Text Terbaru Beserta Artinya
Itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian Recount Text, semoga bisa membuatmu menjadi paham seutuhnya tentang jenis teks ini. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan kami kali ini. Supaya pemahamanmu lebih mantap, baca juga 5 Contoh Recount Text Pendek Beserta Artinya Tentang Liburan.