Selamat pagi sobat, dalam kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang tata cara penggunaan tanda baca hyphen dalam Bahasa Inggris. Mengapa kita perlu mempelajari cara menggunakan tanda baca (punctuation marks) juga? Bukankah seharusnya kita fokus saja mempelajari materi Bahasa Inggris seperti grammar dan vocabulary? Alasannya adalah, karena punctuation marks juga merupakan bagian dari sebuah bahasa, dan kemampuan untuk menggunakan tanda baca yang tepat juga dibutuhkan oleh setiap pembelajar bahasa seperti kita, bayangkan saja jika sobat tidak mengerti cara menggunakan tanda comma (tanda koma) dan juga tanda full stop (tanda titik), yang terjadi nanti adalah orang yang membaca tulisan kita akan kesulitan memahami makna dalam setiap kalimat, karena semuanya tergabung menjadi satu kalimat panjang tanpa adanya jeda pemisah antar satu ide dengan ide yang lainnya.
Hal yang sama berlaku juga untuk tanda baca hyphen ini. Jika kita tidak mengerti penjelasan, fungsi serta cara menggunakan tanda hyphen dengan benar, kita bisa saja melakukan kesalahan dalam pemakaiannya di dalam kalimat. Dampaknya yang akan terjadi bila kita salah mengunakan tanda hyphen sama saja dengan dampak yang ditimbulkan bila kita salah menggunakan punctuation marks yang lainnya, yaitu kesulitan dan mungkin kekeliruan pembaca dalam memahami maksud dari tulisan kita. Karena itulah sobat, ayo kita pelajari bersama penggunaan tanda baca hyphen dalam penjelasan berikut ini. – Bigbanktheories.com
Penggunaan Tanda Baca Hyphen
Kita lebih mengenal tanda baca hyphen ini dalam Bahasa Indonesia dengan istilah “tanda setrip”, karena hyphen memang disimbolkan dengan sebuah garis lurus horizontal yang berada di tengah ( – ).
Jika kita terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia, hyphen artinya tanda hubung, dan seperti namanya, tanda baca ini memang berfungsi menghubungkan kata kata untuk membentuk compound terms. Yang dimaksud dengan compound terms disini adalah istilah yang terdiri dari dua kata atau lebih namun mewakili satu hal saja (dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan single item atau single entity). Selain itu hyphen digunakan juga sebagai penghubung kata yang terputus pada pergantian baris, dengan tujuan agar pembaca terhindar dari kerancuan makna kalimat.
Proses menggunakan tanda baca hyphen disebut dengan hyphenation. Sedangkan istilah hyphenated merujuk pada hasil bentukan dari proses hyphenation ini. Perhatikanlah penjelasan dari kedua istilah iniagar sobat tidak bingung lagi saat ditanya maknanya.
Hyphen Vs. Dash
Tanda baca hyphen dan juga dash dilambangkan dengan simbol yang sama yaitu garis lurus horizontal yang melayang di tengah ( – ). Karenanya, tidak heran bila kedua punctuation marks ini dianggap sama oleh sebagian orang dan bagi sebagian lainnya yang sudah tau bahwa kedaunya tidak sama pun, kedua tanda baca ini masih sering membingungkan. Keterangan berikut ini akan membantumu dalam memahami perbedaan hyphen dan dash.
1.Meski terlihat sama, namun sebenarnya garis horizontal sebagai simbol pada hyphen lebih pendek daripada garis horizontal sebagai simbol dash.
2.Fungsi hyphen adalah menggabungkan, sedangkan fungsi dash adalah memisahkan.
3.Penulisan hyphen tidak disertai dengan spasi (aa-bb), sedangkan dash dipisahkan oleh spasi di kedua sisi (aa – bb).
Bagaimana sobat, bisa dimengerti kan perbedaan hyphen dan dash. Kami harap setelah membaca penjelasan tentang penggunaan tanda baca hyphen ini sobat sudah bisa memahaminya dan menggunakannya. Supaya pemahamanmu lebih mantap, perhatikanlah berbagai contoh penggunaan tanda baca hyphen berikut ini.
Contoh Penggunaan Tanda Baca Hyphen
Banyak hal yang bisa dibentuk dengan menggunakan tanda baca hyphen, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Compound Adjectives
Compound adjective yang dibentuk dengan menggunakan hyphen bisa juga disebut dengan hyphenated adjective. Compound adjectives adalah dua kata atau lebih yang saat bergabung memiliki sifat sebagai adjective yaitu berfungsi menjelaskan noun (kata benda). Jika compound adjective ini muncul sebelum noun yang diterangkan, maka digunakanlah tanda hyphen, namun jika muncul setelah noun maka tidak membutuhkan tanda hyphen. Perhatikan contoh berikut:
They had a long-term agreement. (hyphenated adjective)
Their agreement was long term.
Compound Word Yang Ambigu
Beberapa compound word ada yang bisa menyebabkan kesalahan pemahaman jika tanda hyphen tidak digunakan. Contohnya seperti kata berikut ini:
re-lease / release
disewakan lagi / melepaskan
Keduanya sama sama benar dan bisa digunakan dalam kalimat,namun seperti yang kita lihat dari maknanya, ternyata kedua kata tersebut memiliki makna yang sangat berbeda, jika yang ingin kita sampaikan adalah “disewakan lagi”, maka gunakanlah yang mengandung hyphen, namun jika yang kita maksudkan adalah “melepaskan” maka gunakanlah yang tanpa hyphen.
Compound Word Dengan Preposition di Tengah
Kita juga bisa menggunakan tanda baca hyphen dalam membentuk sebuah compound word yang mengandung preposition di dalamnya. Perhatikan contoh berikut ini:
Mother-in-law (mertua perempuan)
Father-in-law (mertua laki laki)
Son-in-law (menantu laki laki)
Penulisan Prefix dan Suffix
Kita tentu pernah menuliskan contoh prefix (awalan) dan juga suffix (akhiran) dengan tanpa disertai kata dasarnya. Sebagai penanda apakah imbuhan tersebut termasuk imbuhan yang ditambahkan di awal atau di akhir kata, biasanya kita akan menggunakan tanda baca hyphen. Jika letak hyphen nya di depan, maka jenis affix (imbuhan) tersebut adalah suffix, dan jika letak hyphennya dibelakang, maka termasuk prefix. Misalnya saja: un-, sub-, pre-, -ment, -hood, -ation, dan sebagainya.
Penggunaan Hyphen Setelah Prefix
Beberapa awalan (prefix) ternyata dalam penggunaannya disertai dengan tanda hyphen. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan hyphen setelah prefix beserta penjelasannya.
Self-control, all-mexican, ex-husband, half-cooked = keempat prefix ini umumnya saat ditambahkan pada kata dasar akan diikuti dengan tanda hyphen.
Great-granddaughter (cicit perempuan) = prefix “grand” yang diikuti dengan istilah kekerabatan akan diikuti dengan tanda hyphen.
X-rays, U-shape = Prefix dengan bentuk huruf kapital akan diikuti tanda hyphen dalam penulisannya.
Co-operate, bell-like = jika huruf akhir prefix sama dengan huruf awal kata, maka gunakan tanda hyphen.
Selain contoh di atas, beberapa prefix juga sering dituliskan dengan menggunakan tanda hyphen seperti “anti-” dan “non-”, misalnya saja: anti-inflamatory, anti-administration, anti-nuclear, non-English, non-stop dan sebagainya, namun agar lebih meyakinkan cobalah untuk mengecek di kamus atau sumber lainnya.
Penulisan Angka
Pada penulisan angka yang termasuk bilangan cardinal mulai dari angka 21 hingga 99 menggunakan tanda hyphen, kecuali untuk angka 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90. Contohnya:
21 = twenty-one
22 = twenty-two
31 = thirty-one
32 = thirty-two
Itulah tadi sobat sekilas ulasan materi tentang penggunaan tanda baca hyphen dalam Bahasa Inggris. Kami harap penjelasan yang kami barikan bisa dipahami dengan mudah ya. Mungkin masih banyak lagi informasi seputar penggunaan tanda hyphen yang belum kami tampilkan dalam artikel ini, untuk itu, atas kekurangan dan kesalahan dalam penyampaian materi kali ini, kami minta maaf. Terimakasih banyak atas kunjungannya, semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat, sampai jumpa lagi dalam artikel lainnya.
Referensi:
- Pengertian dan Pengunaan Hyphen (Tanda Hubung Bahasa Inggris) – https://www.wordsmile.com/penggunaan-hyphen-tanda-hubung-bahasa-inggris – Diakses tanggal 1 Maret 2017
- How to use a hyphen – http://www.quickanddirtytips.com/education/grammar/how-to-use-a-hyphen – Diakses tanggal 1 Maret 2017
- Hyphen – http://www.thepunctuationguide.com/hyphen.html – Diakses tanggal 1 Maret 2017
- Penggunaan Hyphen (Tanda Hubung) Dalam Bahasa Inggris – http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/hyphen-(tanda-hubung)-dalam-bahasa-inggris.aspx – Diakses tanggal 1 Maret 2017
- Hyphens and Dashes – http://www.ef.com/english-resources/english-grammar/hyphens-and-dashes/ – Diakses tanggal 1 Maret 2017
