Sobat, taukah kamu apa yang dimaksud dengan monotransitive verb? Mungkin ini pertama kalinya kamu mendengar istilah ini, tapi bagaimana dengan istilah transitive verb? Tentunya sobat sudah pernah mendengar istilah transitive verb ya, itu lho jenis verb yang selalu membutuhkan object untuk melengkapi maknanya, masih ingat kan?
Monotransitive verb ini masih berhubungan erat dengan materi transitive verb. Jadi kalau sobat sudah pernah mempelajari transitive verb sebelumnya, sepertinya materi kali ini akan mudah dipahami deh. Dalam artikel ini, kita akan sama sama mempelajari tentang pengertian monotransitive verb hingga beberapa contoh kosakata yang bisa digolongkan kedalam monotransitive verb. Sip ya sobat, selamat mempelajari materi baru ini. – Bigbanktheories.com
Pengertian Monotransitive Verb
Yang dimaksud dengan monotransitive verb adalah jenis transitive verb yang hanya diikuti oleh satu (mono) object, yaitu berupa direct object. Sekedar menyegarkan ingatan kita, direct object adalah noun yang menerima aksi secara langsung. Jenis transitive verb yang lain yaitu: ditransitive verb (diikuti direct dan indirect object), dan juga complex transitive verb (diikuti direct object dan object complement).
Beberapa kosakata yang bisa tergolong kedalam monotransitive verb misalnya: buy, bite, break, compose, drink, eat, hate, hear, hit, love, paint, plant, read, see, write. Sekarang, ayo kita lihat contoh penggunaan monotransitive verb ini dalam kalimat.
Contoh Kalimat Monotransitive Verb
Suparto and Rajiman buy soy milk and yakult every morning.
(Suparto dan Rajiman membeli susu kedelai dan yakult setiap hari.)
My brother bit my finger.
(Adik laki laki saya menggigit jari saya.)
My father broke an antique vase in the Chinese shop.
(Ayah saya memecahkan sebuah vas antic di toko cina itu.)
Rembrandt Bach compose an unforgettable instrument.
(Rembrandt Bach menyusun music yang tak terlupakan.)
My sister drink coffee every morning.
(Saudara perempuanku minum kopi setiap pagi.)
Do you want to eat Pizza?
(Apa kamu mau makan Pizza?)
I hate gold fish because it has too many fish bones.
(Saya tidak suka ikan mas karena ada terlalu banyak tulang ikan yang dimilikinya.)
My car hit the tree last night.
(Mobil saya menabrak pohon tadi malam.)
I love my daughter.
(Saya mencintai anak perempuan saya.)
Can you help me paint the wall?
(Bisakah kamu membantu saya mengecat dinding itu?)
Spongebob squarepant plant a coconut tree at his house.
(Spongebob squarepant menanam sebuah pohon kelapa di rumahnya.)
My sister reads one novel everyday.
(Saudri ku membaca satu novel setiap hari.)
We saw a huge doughnut at the food contest yesterday.
(Kami melihat sebuah donat besar di lomba makanan kemarin.)
I wrote a letter for my parents.
(Saya menulis sebuah surat untuk orang tua saya.)
Itulah tadi sobat sekilas materi Bahasa Inggris yang bisa kami tampilkan dalam artikel ini. Semoga penjelasan singkat ini sudah bisa member gambaran tentang seperti apa monotransitive verb itu sebenarnya. Sedikit tambahan sebagai penutup, kosakata yang termasuk dalam monotransitive verb bisa juga digunakan dalam ditransitive verb serta complex transitive verb. Terimakasih untuk kunjungannya, sampai jumpa lagi.
Referensi:
- Pengertian dan Contoh Kalimat Monotransitive Verb – http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-monotransitive-verbs – Diakses tanggal 28 Januari 2017
- What is the difference between transitive and mono-transitive verbs? – https://www.quora.com/What-is-the-difference-between-transitive-and-mono-transitive-verbs – Diakses tanggal 28 Januari 2017
