Finite Verb Dalam Bahasa Inggris Beserta Tipe Dan Contohnya
Finite verb adalah salah satu jenis verb (kata kerja) dalam Bahasa Inggris yang penting untuk kita pelajari. Jika selama ini kita sudah mempelajari bahwa verb bisa dibagi menjadi beberapa kelompok, maka kali ini kami akan memberi materi tambahan yang masih berhubungan dengan jenis verb dalam Bahasa Inggris. Karena materi ini mengandung informasi yang sangat penting, maka kami sarankan sobat membaca nya dengan teliti supaya benar benar bisa memahaminya, dan jangan lupa sediakan buku catatanmu.
Dalam Bahasa Inggris, ternyata kata kerja bisa dibagi menjadi dua jenis yang sangat bertolak belakang yaitu Finite Verb dan Non-Finite Verb. Jika selama ini kamu belum pernah mendengar kedua istilah yang barusan kami sebutkan, maka kami sangat menyarankan kamu mempelajari keduanya, karena berdasarkan pengalaman kami agar kita bisa mengerti tentang finite verb dan non-finite verb, kita harus mempelajari keduanya secara bersamaan, supaya kita bisa membandingkannya. Khusus dalam artikel kali ini, kita akan mempelajari pengertian, tipe serta contoh dari Finite Verb terlebih dahulu. Yuk simak penjelasan lengkapnya. – Bigbanktheories.com

Pengertian Finite Verb
Bagi kami, Finite Verb adalah verb sejati atau verb sebenarnya. Apa maksudnya? Maksud dari pernyataan kami tersebut adalah Finite Verb merupakan sebutan untuk verb yang benar benar berfungsi sebagai sebuah verb dalam kalimat. Ini artinya kata kerja yang tergolong kedalam finite verb akan terkena pengaruh penggunaan tense, serta akan terkena dampak dari number serta person yang digunakan dalam suatu kalimat (menunjukkan hubungan subject-verb agreement). Coba bandingkan dengan pengertian non-finite verb yang telah kami bahas sebelumnya, tentu sobat akan paham perbedaan antara keduanya. Perhatikan contoh penggunaan finite verb berikut ini:
I go to school everyday.
He goes to school everyday.
Pada contoh di atas, finite verb “go” berubah karena terkena pengaruh perbedaan “person” yang digunakan. Berikutnya kita akan melihat dampak tense terhadap finite verb melalui contoh kalimat berikut ini:
She went to school yesterday.
Bagaimana sobat, bisa dipahami kan. Ingat, jika verb yang kita temui dalam sebuah kalimat bisa mengalami perubahan bentuk atau terkena dampak dari perubahan seperti di atas, maka kata kerja tersebut merupakan salah satu contoh dari finite verb.
Pernahkah sobat mendengar pernyataan bahwa sebuah kalimat harus memiliki satu kata kerja dan diakhiri dengan tanda titik? Saya pernah, pertama kali saya mendengar pernyataan ini adalah dari dosen favorit saya di kampus waktu saya masih kuliah dulu. Alasan saya mengutip pernyataan ini adalah karena “kata kerja” atau verb yang dimaksudkan dalam pernyataan itu adalah Finite Verb yang sedang kita bahas ini sobat, dan bukan non-finite verb. Ini berarti sebuah Finite Verb akan bisa berdiri sendiri sebagai main verb dalam sebuah kalimat. Sekarang kamu pasti penasaran kan apa saja sih contoh finite verb itu? Coba deh sekarang kamu sebutkan beberapa kata kerja yang kamu tau, misalnya seperti: kick, walk, eat, go, swim, sit, dan masih banyak lagi ya, nah semua yang baru saja kamu sebutkan tadi termasuk kedalam finite verb. Kalau kamu ingin tau contohnya yang lebih lengkap, berarti kamu perlu tau berbagai tipe finite verb berikut ini.
Berbagai Tipe Finite Verb dan Contohnya
Ada enam tipe finite verb yaitu: Transitive verb, Intransitive verb, Action Verb, Stative Verb, Linking Verb dan Auxiliary verb. Perhatikan penjelasan serta contoh dari masing masing tipe tersebut.
Transitive Verb
Transitive verb adalah jenis kata kerja (verb) yang selalu membutuhkan object. Temukan contoh lengkapnya dalam Daftar Transitive Verb yang telah kami sediakan.
Contoh Kalimat: I read a newspaper every morning.
Intransitive Verb
Intransitive verb adalah jenis kata kerja (verb) yang tidak membutuhkan object. Temukan contoh lengkapnya dalam Daftar Intransitive Verb yang telah kami sediakan.
Contoh Kalimat: The train always arrives on time.
Action Verb
Action verb adalah jenis kata kerja (verb) yang menunjukkan bahwa subject melakukan suatu aksi atau tindakan.
Contoh Kalimat: Jonathan eat a banana at canteen.
Stative Verb
Stative verb adalah jenis kata kerja (verb) yang menunjukkan kondisi atau keadaan (cenderung tetap).
Contoh Kalimat: I like chocolate banana.
Linking Verb
Linking verb adalah jenis kata kerja (verb) yang berfungsi untuk menghubungkan (to link) subject dengan kata atau bagian kalimat yang mengandung penjelasan tentang subject tersebut.
Contoh Kalimat: She smells nice.
Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah jenis kata kerja (verb) yang berfungsi untuk memodifikasi kata kerja utama (main verb).
Contoh Kalimat: She is watching television.
Oke deh sobat, itu aja yang bisa kami sampaikan tentang Finite Verb dalam Bahasa Inggris, semoga bisa dipahami dengan baik. Pelajari juga materi yang telah kami posting sebelumnya dalam artikel yang berjudul First Person Pronoun Dalam Bahasa Inggris dan Contohnya. Terimakasih banyak untuk kunjungannya kali ini, kami tunggu kunjunganmu lagi di artikel menarik lainnya.
Referensi:
- Pengertian, Tipe dan Contoh Kalimat Finite Verb – https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-finite-verb – Diakses tanggal 19 Juni 2017
- What Are Finite Verbs? (with Examples) – http://www.grammar-monster.com/glossary/finite_verbs.htm – Diakses tanggal 19 Juni 2017
- Finite Verb Definition and Examples – https://www.thoughtco.com/what-is-a-finite-verb-1690860 – Diakses tangal 19 Juni 2017