Deverbal Noun Dalam Bahasa Inggris Dan Contohnya

Deverbal noun salah satu contoh dari perubahan kelas kata atau Part of Speech dalam Bahasa Inggris. Dalam kesempatan kali ini, kita akan mempelajarinya bersama, dimulai dari pengertian Deverbal Noun, sifat atau fungsinya saat digunakan dalam sebuah kalimat, cara membuat atau membentuknya, hingga beberapa contohnya dan cara menggunakannya dalam kalimat. Materi ini sangat penting untuk kamu pelajari, karena dengan memahami contoh Deverbal Noun serta cara penggunaannya, maka vocabulary yang kamu miliki pun akan semakin meningkat. – Bigbanktheories.com

Pengertian Deverbal Noun

Deverbal noun adalah noun (kata benda) yang dibentuk dari sebuah verb (kata kerja) dan bersifat sepenuhnya seperti sebuah kata benda dan sama sekali tidak menunjukkan sifat dari kata kerja. Hal ini biasanya dilakukan dengan menambahkan suffix (akhiran) kepada suatu kata kerja. Beberapa contoh suffix yang biasanya digunakan dalam proses pembentukan ini adalah: -er, -or, -ing, dan –tion.

Contoh Deverbal Noun

Berikut ini adalah beberapa contoh Deverbal noun dari masing-masing suffix yang telah kami sebutkan di atas:

Suffix –er

Contoh: Bake – Baker, Play – Player, Sing – Singer, Teach – Teacher, Write – Writer, Report – Reporter.

Suffix –or

Contoh: Educate – Educator, Translate – Translator, Indicate – Indicator, Govern – Governor

Suffix –ing

Contoh: Build – Building, Paint – Painting

Suffix –tion

Contoh: Construct – Construction, Educate – Education, Motivate – Motivation, Organize – Organization

Itulah beberapa contoh dari Deverbal Noun yang bisa kami tampilkan untuk saat ini sobat, mohon maaf jika jumlahnya masih sedikit. Kami akan mengupdate nya jika nanti ada penambahan.

Jika sobat lihat dari contoh yang kami sebutkan di atas, khususnya pada bagian suffix –ing, mungkin sobat akan menyadari bahwa itu terlihat seperti gerund yang juga merupakan verb berakhiran –ing. Namun perlu sobat ketahui bahwa keduanya adalah hal yang berbeda, karena pada penggunaannya sebuah gerund masih menunjukkan sifat dari sebuah verb meski memang fungsinya dalam kalimat adalah sebagai noun sedangkan deverbal noun seutuhnya bersifat seperti noun. Inilah yang masih menyulitkan kami untuk menemukan contoh yang lebih banyak, karena jujur saja saat diminta memikirkan verb berakhiran –ing, maka kebanyakan yang muncul di pikiran adalah bentuk gerund yang lebih sering kita temui. Perhatikan contoh gerund di bawah ini:

Catching dragonfly is my hobby.

Dalam contoh di atas, bentuk –ing pada kata “Catching” adalah sebuah gerund. Alasannya adalah kata tersebut masih menunjukkan sifat sebuah verb (kata kerja) karena memiliki object setelahnya (dragonfly).

Ada yang berpendapat bahwa –ing form atau bentuk –ing dari verb bisa berfungsi sebagai deverbal noun dan juga sebagai gerund atau present participle. Saya sangat setuju dengan pendapat ini, namun jika saya boleh menambahkan, kita memang perlu berhati hati dalam mengambil contoh, karena ternyata tidak mudah agar sebuah bentuk verb –ing bisa dengan jelas ditangkap sebagai deverbal noun oleh pembaca saat kita menggunakannya dalam kalimat. Trik yang saya lakukan untuk memastikan bentuk verb-ing bisa dimasukkan kedalam kategori deverbal noun adalah dengan menambahkan article “The” di depannya. Karena sebagaimana sifat noun pada umumnya, maka kata tersebut harus bisa ditemani oleh sebuah article.

Contoh Penggunaan Deverbal Noun Dalam Kalimat

Di bawah ini saya akan menampilkan sedikit contoh penggunaan deverbal noun dalam kalimat. Saya harap setelah melihat contoh kalimatnya, sobat akan memahami penjelasan materi kali ini secara utuh. Silahkan dibaca.

I am a teacher.

(Saya adalah seorang guru.)

I want to be a writer.

(Saya ingin menjadi seorang penulis.)

Translator is not an easy job.

(Penterjemah bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.)

The governor will come to the seminar this afternoon.

(Gubernur akan datang ke seminar sore ini.)

The building is located next to the Taman Indah Plaza.

(Bangunan itu terletak di sebelah Taman Indah Plaza.)

I put the painting on my bedroom wall.

(Saya meletakkan lukisan itu di dinding kamar tidur saya.)

Education is the foundation of a great nation.

(Pendidikan adalah pondasi dari sebuah bangsa yang hebat.)

Our love to our parent will be a motivation for us to finish our study.

(Perasaan cinta kita pada orang tua kita akan menjadi motivasi bagi kita untuk menyelesaiakn studi kita.)

Oke deh sobat, itulah beberapa contoh yang bisa kami sajikan. Bagaimana sekarang, sudah terlihat jelas kan kalau Deverbal Noun itu memang sepenuhnya bersifat sebagai kata benda. Terimakasih telah membaca penjelasan tentang Deverbal Noun yang kami terbitkan kali ini, semoga bermanfaat, atas kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya kami minta maaf. Jangan lupa baca juga materi tentang Direct Question Dalam Bahasa Inggris Dan Contohnya.

Referensi:

1. Pengertian dan Contoh Kalimat Deverbal Noun – https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-deverbal-noun – Diakses tanggal 15 Desember 2017
2. Deverbal Noun – https://en.wikipedia.org/wiki/Deverbal_noun – Diakses tanggal 15 Desember 2017
3. Deverbal Nouns and Adjectives in English Grammar – https://www.thoughtco.com/deverbal-grammar-term-1690384 – Diakses tanggal 15 Desember 2017