Sobat yang mampir ke halaman ini tentu sedang mencari penjelasan tentang apa itu yang dimaksud dengan Controlling Idea dalam sebuah tulisan. Sederhananya, saat kita menulis, tentu kita mengharapkan hasil tulisan kita nantinya akan rapih ya. Rapih di sini maksudnya tertata dengan baik sehingga pembaca akan dengan mudah memahami inti dari apa yang kita tulis. Nah, bagi seorang penulis yang sudah terlatih, Controlling Idea adalah jawabannya. Hal ini karena sebuah Controlling Idea yang dinayatakan secara tegas dalam sebuah tulisan diyakini menjadi langkah awal dari terciptanya sebuah karya tulis yang efektif.
Controlling Idea adalah pendapat kita, penilaian kita atau bisa juga dikatakan sebagai ungkapan atas apa yang kita rasakan terhadap tema atau topik sebuah tulisan. Jadi sederhananya, jika tema tulisan kita misalnya tentang mobil Mini Cooper, maka contoh Controlling Idea nya bisa saja berupa penilaian kita bahwa mobil Mini Cooper itu “imut” atau “keren”. Nah, dari sinilah kemudian kita akan mengembangkan tulisan kita, yang artinya kita akan membahas mengapa kita menganggap bahwa mobil Mini Cooper itu “imut” atau “keren”. Seperti itulah kira-kira definisi singkat dari Controlling Idea sobat. Jika kamu ingin tau lebih jauh, yuk pelajari selengkapnya dalam materi berikut ini. – Bigbanktheories.com
Pengertian Controlling Idea
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, Controlling Idea adalah bagian dari sebuah paragraph yang berisi opini kita terhadap suatu hal yang menjadi tema sebuah tulisan. Hal ini merupakan suatu hal yang penting karena keberadaannya mampu menjaga pengembangan tulisan tersebut agar terarah dengan baik sesuai dengan niatan atau ide utama kita dan tidak melebar kemana-mana atau membahas hal-hal yang tidak berkaitan dengan ide pokok sebuah tulisan.
Keberadaan Controlling Idea juga dapat mempermudah pembaca untuk memahami tujuan dari tulisan yang kita buat. Misalnya saja saat kita mengawali tulisan yang kita buat dengan pernyataan “Mini Cooper is a sophisticated car.” Atau dalam Bahasa Indonesia nya “Mini Cooper adalah sebuah mobil yang canggih”, maka pembaca pun bisa dengan mudah menebak bahwa tujuan kita mungkin adalah untuk mempromosikan mobil tersebut atau setidaknya memberi penilaian yang baik terhadapnya. Hal ini tergambar jelas dari penggunaan kata sifat (adjective) yang mengandung makna positive seperti “sophisticated” yang muncul dalam contoh kalimat di atas.
Controlling idea terletak di dalam kalimat utama (topic sentence) sebuah paragraph. Keduanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Tapi kita perlu berhati-hati dalam membedakan keduanya, karena meski letaknya di dalam kalimat utama, namun Controlling Idea hanyalah kata atau frasa yang merepresentasikan opini kita terhadap tema tulisan saja, sedangkan topic sentence adalah keseluruhan kalimatnya yang mengandung main idea (ide pokok) dari paragraph tersebut.
Controlling Idea, seperti yang baru saja sampaikan di atas, bisa muncul dalam bentuk sebuah kata (word) maupun frasa (phrase). Dari beberapa contoh yang saya temukan di internet, sepertinya sebuah Controlling Idea dapat berupa adjective, adjective phrase dan juga noun phrase. Berikut ini adalah beberapa contoh Controlling Idea dari ketiga bentuk tersebut:
Adjective: Wonderful, Sophisticated, Good, Bad, Difficult, Easy, Good, Wrong, Healthy and more.
Adjective Phrase: Easy to make, Difficult to do, Nice to do, Good to read, Well-furnished, Extremely dangerous, Very cool and more.
Noun Phrase: Special place, Intriguing part, Amazing scenery, Happiest moment of my life, Several ways, three steps, six groups, many reasons, two important reasons and more.
Contoh Controlling Idea
Sobat, sekarang saatnya kita mempelajari beberapa contoh penggunaan Controlling Idea dalam kalimat berikut ini:
Practicing dart game is dangerous. (Adjective)
Italian Pizza is easy to make. (Adjective Phrase)
Level 5 is the intriguing part of this video game. (Noun Phrase)
Consuming too much sugar in a day is not healthy even for an active person. (Adjective)
Japan is nice to visit especially in your honeymoon. (Adjective Phrase)
The data can be categorized into six groups. (Noun Phrase)
Itulah tadi sobat penjelasan singkat tentang Controlling Idea dalam paragraph, saya harap materi kali ini bisa sobat pahami dengan mudah ya. Jika ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar pada kolom di bawah. Terimakasih banyak atas kunjunganmu hari ini, semoga kamu bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dari kunjunganmu di website ini. Sampai jumpa lagi dan jangan lupa baca juga Beda Continual dan Continuous Beserta Contoh Penggunaannya.
Referensi:
- Pengertian dan Contoh Controlling Idea Paragraph Bahasa Inggris – https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-controlling-idea-paragraph-bahasa-inggris – Diakses tanggal 6 Juli 2019
- Identifying The Controlling Idea – https://web2.uvcs.uvic.ca/courses/elc/sample/advanced/wt/wt_11.htm – Diakses tanggal 6 Juli 2019
- How to Write a Controlling Idea Essay – https://www.theclassroom.com/write-controlling-idea-essay-7772202.html – Diakses tanggal 6 Juli 2019
