Contoh Narrative Text Bawang Merah Bawang Putih Dan Artinya
Contoh narrative text Bawang Merah Bawang Putih yang akan saya sajikan kali ini adalah cerita rakyat populer yang berasal dari daerah Riau. Cerita ini mengandung nilai moral tentang sifat baik yang harus kita miliki dalam diri kita. Bawang Merah dan Bawang Putih digambarkan sebagai dua orang gadis yang merupakan saudara tiri dengan sifat yang sangat bertolak belakang, dimana Bawang Merah merupakan karakter antagonis sedangkan Bawang Putih adalah karakter protagonis. Cerita rakyat seperti yang akan kita baca di bawah ini menunjukkan pada kita bahwa sebuah narrative text tidak hanya memegang fungsi untuk menghibur pembaca saja, namun juga ada fungsi pendidikan, karena melalui cerita seperti ini kita bisa mengajarkan atau menanamkan moral value kepada generasi muda kita.
Teks Bahasa Inggris kali ini juga saya masukkan kedalam 20 Contoh Narrative Text Panjang Dalam Bentuk Cerita Rakyat. Untuk sobat yang lahir di tahun 90 an, kumpulan cerita rakyat yang saya sediakan mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk bernostalgia dengan kenanganmu di masa kecil dulu. Sedangkan untuk temen-temen yang sekarang masih di tingkat SD, SMP maupun SMA, kumpulan cerita rakyat dalam Bahasa Inggris yang saya sajikan bisa menjadi caramu untuk mengenal warisan budaya nusantara dalam bentuk literatur. Intinya, siapa saja boleh dan sangat saya sarankan untuk mengunjungi artikel tersebut dan membaca semua contoh narrative text yang ada di sana. – Bigbanktheories.com
Contoh Narrative Text Bawang Merah Bawang Putih
Contoh narrative text tentang Bawang Merah dan Bawang Putih ini menurut saya lebih condong kepada cerita keluarga, sehingga ini akan sangat cocok untuk kamu kenalkan pada adikmu yang masih kecil. Untuk membantumu memahami isi teks yang saya sajikan, saya juga telah menyediakan versi terjemahannya dibagian bawah, jadi silahkan dibaca sampai akhir ya.
Bawang Merah Bawang Putih
Once upon a time, there lived a widow with a beautiful daughter and a beautiful stepdaughter. Her daughter’s name is Bawang Merah and her stepdaughter’s name is Bawang Putih. Her husband, Bawang Putih’s biological father, had passed away a long time ago. The three of them live in a small village.
The widow was not a nice lady. She treated Bawang Putih very badly. She made Bawang Putih to do all the chores such as doing the laundry, serving the meal, cleaning the house, keeping the weter supply and many more. Her daughter, Bawang Merah, is just like her. She is lazy, arrogant, greedy and envious. She treated Bawang Putih as a house maid for her. Whereas Bawang Putih is the opposite of her stepsister. She is humble, unpretentious, diligent, honest and kind hearted. She always follow her stepmother’s instruction without complaining.
One day, Bawang Putih was doing the laundry at the river bank. She was too busy cleaning the clothes that she didn’t realize that one of her stepmother’s favorite clothes fell into the river and drifted away. By the time she had finished the laundry, she realized that there was a missing clothes. She tried to look for it anywhere, but she couldn’t find it. She was so worried, because she knew that her stepmother will be very angry when she found out that her favorite clothes was missing.
Bawang Putih decided to follow the river flow hoping that she will find the lost clothes. Every time she met someone near the river, she would asked them about the clothes, but no one saw it until she met a fisherman who claimed to have seen it floating in front oh him a while ago. The fisherman told Bawang Putih to chase it, because he believed that the clothes must be not far from there. Bawang Putih thanked the fisherman and continue her search.
Bawang Putih kept walking at the river bank until she saw that there is an intersection of the river that flow into a cave. She entered the cave and she found out that there is an old woman living in the cave alone. Bawang Putih asked to the old woman about the missing clothes. It turned out that the old woman found it in front of the cave and kept it. Bawang Putih asked the old woman to return the clothes to her and she explained that it was her stepmother’s favorite clothes and she will be angry if Bawang Putih didn’t bring it back.
The old woman agreed to return the clothes but she asked Bawang Putih to help her to cook and to clean the place. Bawang Putih agreed with the old woman request. She started to cook and after that she cleaned the cave, the job was easy for her because she did it every day at home. The old woman was satisfied with the result and she gave back the clothes to Bawang Putih. She also offered her two pumpkin as a reward for her help. Bawang Putih chose the small one. After that, Bawang Putih thanked the old woman and went back to her house.
When Bawang Putih arrived at her house, her stepmother and her stepsister was mad at her because she came home late. Bawang Putih tried to explain everything to them but they became more angry because she only brought a small pumpkin. Her stepmother took the pumpkin from her and throw it to the floor. The pumpkin shattered and a lot of jewelry made of gold and diamond came out of the pumpkin. All of them were surprised. The stepmother collected all of the jewelry right away. She became even more upset after that because Bawang Putih chose to bring the small pumpkin instead of the big one.
The next day, Bawang Merah and her mother planned to recreate the situation experienced by Bawang Putih yesterday. Bawang Merah throw a clothes on purpose into the river and let it drifted away. She followed it until she reached the cave where the old woman live. The old woman gave her the same request as she gave to Bawang Putih yesterday, but Bawang Merah refuse it and she insisted the old woman to handed over to her the big pumpkin. The old woman gave the pumpkin to her.
Bawang Merah rushed back to her house when she received the pumpkin from the old woman. When she arrived at home her mother was waiting for her in front of the house. They couldn’t wait any longer to open the pumpkin and collect the jewelry inside it. They smashed the pumpkin to the floor, but it was not jewelry coming out of the pumpkin, instead a lot of snakes crawled out of the pumpkin. The snake was about to attack them when suddenly Bawang Putih came out from the house and attacked the snake by using a broom. The snakes fled and they were save.
Bawang Merah and her mother regretted their actions and apologize to Bawang Putih. They realized their mistake and promised that they will never treat Bawang Putih like they used to. Bawang Putih forgave them and they all live happily after that.
Terjemahan Contoh Narrative Text Bawang Merah Bawang Putih
Bawang Merah Bawang Putih
Pada suatu masa, hiduplah seorang janda bersama dengan seorang anak perempuan yang cantik dan seorang anak tiri yang cantik pula. Nama anaknya adalah Bawang Merah dan nama anak tiri nya adalah Bawang Putih. Suami nya, ayah kandung dari Bawang Putih, telah lama meninggal. Mereka bertiga hidupdi sebuah desa kecil.
Ibu janda itu bukanlah wanita yang baik. Dia memperlakukan Bawang Putih dengan sangat buruk. Dia membuat Bawang Putih melakukan semua pekerjaan rumah seperti mencuci baju, menyiapkan makanan, membersihkan rumah, menjaga persediaan air dan banyak lagi. Anaknya, Bawang Merah, sama saja seperti dia. Dia itu malas, sombong, serakah dan iri hati. Dia memperlakukan Bawang Putih sebagai pembantu rumah baginya. Sedangkan Bawang Putih itu adalah kebalikan dari saudari tiri nya. Dia rendah hati, bersahaja, rajin, jujur dan baik hati. Diaselalu menuruti perintah ibu tiri nya tanpa mengeluh.
Pada suatu hari, Bawang Putih sedang mencuci baju di tepi sungai. Dia sangat sibuk membersihkan pakaian sehingga dia tidak menyadari bahwa salah satu pakaian kesukaan ibu nya jatuh kedalam sungai dan hanyut. Pada saat dia telah selesai mencuci, dia menyadari bahwa ada pakaian yang hilang. Dia mencoba mencari nya kemana-mana, namun dia tidak bisa menemukannya. Dia sangat khawatir, karena dia tau bahwa ibu tirinya akan menjadi sangat marah ketika dia mengetahui bahwa pakaian kesukaannya hilang.
Bawang Putih memutuskan untuk mengikuti aliran sungai berharap dia akan menemukan pakaian yang hilang itu. Setiap kali dia bertemu seseorang di dekat sungai, dia akan bertanya pada mereka tentang pakaian itu, namun tidak ada satupun yang melihatnya hingga dia bertemu seorang nelayan yang mengaku telah melihat itu mengapung di hadapannya beberapa saat yang lalu. Nelayan itu menyuruh Bawang Putih untuk mengejarnya, karena dia yakin bahwa pakaian itu pasti tidak jauh dari sana. Bawang Putih berterimakasih kepada nelayan itu dan melanjutkan pencariannya.
Bawang Putih terus berjalan di tepian sungai hingga dia melihat adanya cabang sungai yang mengalir kedalam sebuah gua. Dia memasuki gua itu dan dia menemukan bahwa ada seorang wanita tua tinggal di dalam gua itu sendirian. Bawang Putih bertanya kepada wanita tua itu tentang pakaian yang hilang. Ternyata wanita tua itu menemukannya di depan gua dan menyimpannya. Bawang Putih meminta wanita tua itu untuk mengembalikan pakaian itu kepadanya dan dia menjelaskan bahwa itu adalah pakaian kesukaan ibu tiri nya dan dia akan sangat marah jika Bawang Putih tidak membawanya kembali.
Wanita tua itu setuju untuk mengembalikan pakaian itu namun dia meminta Bawang Putih untuk membantunya memasak dan membersihkan tempat itu. Bawang Putih setuju dengan permintaan sang wanita tua. Dia mulai memasak dan kemudian dia membersihkan gua itu, tugas itu mudah baginya karena dia melakukan itu setiap hari di rumah. Wanita tua itu puas dengan hasilnya dan dia mengembalikan pakaian itu kepada Bawang Putih. Dia juga menawarkan nya dua buah labu sebagai imbalan atas bantuannya. Bawang Putih memilih yang berukuran kecil. Setelah itu, Bawang Putih berterimakasih pada wanita tua itu dan pergi kembali ke rumah nya.
Saat Bawang Putih tiba di rumah nya, ibu tiri dan saudari tiri nya marah padanya karena dia pulang terlambat. Bawang Putih mencoba menjelaskan semuanya kepada mereka namun mereka menjadi semakin marah karena dia hanya membawa labu yang kecil. Ibu tiri nya mengambil labu itu dari nya dan melemparkannya ke lantai. Labu itu pecah dan begitu banyak perhiasan terbuat dari emas dan berlian keluar dari dalam labu itu. Mereka semua terkejut. Ibu tiri itu mengumpulkan semua perhiasan dengan segera. Dia menjadi makin kecewa setelah itu karena Bawang Putih memilih untuk membawa labu yang kecil daripada yang berukuran besar.
Keesokan harinya, Bawang Merah dan ibu nya berencana untuk membuat ulang keadaan yang dialami oleh Bawang Putih kemarin. Bawang Merah melemparkan sebuah pakaian dengan sengaja kedalam sungai dan membiarkannya hanyut. Dia mengikutinya hingga dia sampai di gua dimana wanita tua itu tinggal. Wanita tua itu memberinya permintaan yang sama seperti yang dia berikan pada Bawang Putih kemarin, namun Bawang Merah menolak nya dan dia memaksa wanita tua itu untuk menyerahkan labu yang berukuran besar itu. Wanita tua itu memberikan labu itu kepadanya.
Bawang Merah bergegas kembali ke rumahnya saat dia menerima labu itu dari sang wanita tua. Ketika dia sampai di rumah, ibunya telah menunggu nya di depan rumah. Mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk membuka labu itu dan mengumpulkan perhiasan yang ada di dalamnya. Mereka membanting labu itu ke lantai, namun bukanlah perhiasan yang keluar dari dalam labu itu, malahan begitu banyak ular merangkak keluar dari labu itu. Ular itu baru saja akan menyerang mereka ketika tiba-tiba Bawang Putih keluar dari rumah dan menyerang ular itu dengan menggunakan sapu. Ular-ular itu melarikan diri dan mereka pun selamat.
Bawang Merah dan ibu nya menyesali tindakan mereka dan meminta maaf kepada Bawang Putih. Mereka menyadari kesalahan mereka dan berjanji bahwa mereka tidak akan pernah memperlakukan Bawang Putih seperti mereka biasanya. Bawang Putih memaafkan mereka dan mereka semua hidup bahagia setelah itu.
Oke deh sobat, itulah akhir dari contoh narrative text panjang tentang Bawang Merah Bawang Putih kali ini, mudah-mudahan kamu terhibur. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website ini setiap harinya ya, karena kami sedang menyiapkan serangkaian cerita rakyat dalam Bahasa Inggris yang tentunya menarik dan bermanfaat bagi perkembangan kemampuan bahasa mu. Sampai ketemu lagi dan jangan lupa baca juga Contoh Narrative Text Ande Ande Lumut Dan Terjemahannya.
Referensi:
- Bawang Merah Bawang Putih – https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_Merah_Bawang_Putih – Diakses tanggal 6 Februari 2018