Conditional Type 2 Dan Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat
Selamat pagi sobat! Melalui tulisan kali ini, saya ingin mengajak sobat semua untuk mempelajari Conditional Sentence Type 2. Di artikel sebelumnya tentang Conditional Sentence Type 1, kita sudah membahas apa itu Conditional Sentence dalam Bahasa Inggris. Saya yakin sobat tentu masih ingat bahwa Conditional Sentence atau yang sering kita sebut dengan kalimat pengandaian terdiri dari dua klausa yaitu “if clause” yang merupakan subordinate clause dan juga main clause. Bagian “if clause” berisi syarat atau kondisi dari Conditional Sentence tersebut sedangkan bagian “main clause” berisi dampak atau result dari “if clause“.
Conditional Sentence dibagi menjadi beberapa tipe yaitu: Conditional Sentence Type 0, 1, 2 dan 3. Pembagian ini didasarkan pada tingkat kemungkinannya untuk terjadi, mulai dari yang pasti terjadi hingga yang mustahil atau tidak mungkin terjadi. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Conditional Sentence Type 2 dan contoh penggunaanya dalam kalimat. – Bigbanktheories.com

Pengertian Conditional Sentence Type 2
Conditional Sentence Type 2 adalah jenis Conditional Sentence yang kita gunakan untuk membicarakan hal yang sulit untuk terwujud atau bahkan tidak mungkin terwujud. Mengapa begitu? Karena dalam Conditional Sentence Type 2, hal yang kita sebutkan pada bagian “if clause” adalah hal yang bertolak belakang atau tidak sesuai dengan fakta yang ada saat kita berbicara atau saat kalimat tersebut digunakan. Dengan begini, pernyataan yang ada pada bagian “main clause” yang merupakan dampak dari “if clause” menjadi tidak mungkin terjadi.
Contoh: If Tika were here, she would smile at me. (Jika Tika ada di sini, dia akan tersenyum padaku.)
Kalimat di atas terdiri dari dua klausa yaitu “If Tika were here” dan “she would smile at me“. Kalimat ini sebenarnya membicarakan kondisi sekarang (present time) atau dengan kata lain membicarakan keadaan saat kalimat tersebut digunakan yaitu bahwa faktanya saat itu “Tika tidak berada di sana“. Namun dalam Conditional Sentence Type 2, kita menyatakan fakta itu dengan kebalikannya, yaitu dengan mengatakan bahwa jika “dia ada di sini“. Nah, karena pernyataan dalam “if clause” nya sudah jelas tidak sesuai keadaan saat itu, maka pernyataan pada bagian “main clause” pun akhirnya jadi sulit terwujud atau bahkan dalam contoh ini tidak bisa terwujud.
Catatan Penting! Khusus dalam Conditional Sentence Type 2, to be “were” digunakan untuk semua bentuk subject (singular dan plural). Ini artinya kita tidak menggunakan bentuk “was” meski subject nya she, he, ataupun it.
Rumus Conditional Sentence Type 2
Berikut ini adalah pola kalimat atau rumus Conditional Sentence Type 2 yang harus sobat ikuti jika ingin membuat contoh Conditional Sentence dengan tipe ini.
Rumus: If + Simple Past Tense, Past Future Tense
Rincian: If + Subject + Verb 2, Subject + Modal Auxiliary Verb (would, could, might, should) + Bare Infinitive
Struktur kalimat di atas bisa juga kita balik. Intinya kita bisa menempatkan bagian “main clause” nya di depan, kemudian baru diikuti oleh “if clause“. Jika kita balik, maka susunannya menjadi seperti berikut ini:
Rumus: Past Future Tense + if + Simple Past Tense
Rincian: Subject + Modal Auxiliary Verb (would, could, might, should) + Bare Infinitive + if + Subject + Verb 2
Contoh Penggunaan Conditional Sentence Type 2 Dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Conditional Sentence Type 2 dalam kalimat. Silakan disimak, semoga bisa menjadi inspirasi sobat-sobat dalam membuat contoh kalimat:
If I won a lottery, I would travel around Japan. (jika saya memenangkan sebuah lotere, saya akan jalan-jalan keliling Jepang).
If I were you, I would take the project. (Jika saya adalah kamu, saya akan mengambil proyek itu).
You would be an artist if you didn’t get an accident. (Kamu akan menjadi seorang artis jika kamu tidak mengalami kecelakaan).
My mother would be happy, if my brother and I were agree with her decision. (Ibuku akan bahagia, jika adik laki-laki saya dan saya setuju dengan keputusannya).
I would play football with my friends if I didn’t have work to do. (Saya akan bermain sepak bola dengan teman-teman saya jika saya tidak ada kerjaan yang harus dilakukan).
If I didn’t go to school, I would love to attend your birthday party (Jika saya tidak pergi ke sekolah, saya akan senang untuk datang ke pesta ulang tahunmu).
Fauzan would go to Indomaret if it didn’t rain. (Fauzan akan pergi ke Indomaret jika tidak turun hujan).
My handphone would be fine if you didn’t break it down. (Handphone saya akan baik-baik saja jika kamu tidak membatingnya).
Baca Juga: 25 Contoh Conditional Sentence Type 2 Dan Artinya
Demikianlah penjelasan tentang Conditional Sentence Type 2 dan contoh penggunaannya dalam kalimat. Semoga bermanfaat bagi sobat semua yang sedang mempelajari tipe-tipe Conditional Sentence. Terimakasih sudah mampir di Bigbanktheories.com dan mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam artikel ini.